Bazar Beras Pemerintah Sukses Digelar di Desa Pakistaji, Bersama Yonif 515/UTY [6/8]
BlogPakistaji, – Suasana Rabu Pagi 6/8, di tiga titik wilayah Desa Pakistaji hari ini tampak lebih ramai dari biasanya. Warga dengan tertib mendatangi lokasi yang telah ditentukan untuk mendapatkan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dalam rangka "Gerakan Pangan Murah" (GPM), yang digagas oleh Batalyon Infanteri 515/UTY sebagai bentuk nyata mendukung program nasional ketahanan pangan.
Kegiatan ini berlangsung secara serentak di tiga dusun:
- Dusun Krajan, bertempat di Balai Desa Pakistaji
- Dusun Dadapan, bertempat di Asmil Yonif 515/UTY
- Dusun Kepuh, juga bertempat di Asmil Yonif 515/UTY
“Kami hadir langsung di tengah masyarakat bukan hanya untuk pengamanan, tetapi juga sebagai bagian dari solusi atas kesulitan ekonomi yang dirasakan warga. Bazar ini bentuk nyata kepedulian TNI terhadap rakyat,” tegas Letda Inf. M. Baidawi.
Warga yang datang mengaku sangat terbantu dengan kegiatan ini, terutama di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil. Beras yang tersedia dalam kemasan 5 kg ini dinilai sangat terjangkau dan berkualitas.
Baca Juga:
- Pakistaji Bergerak! Malam Bersejarah Demi Masa Depan Tanpa Sampah
- Semangat Kebersamaan Warnai Rapat Persiapan HUT RI ke-80 di Desa Pakistaji
- Yang Kesekian Kalinya, Pemerintah Desa Pakistaji Salurkan Bantuan Peralatan
Dengan adanya kegiatan ini, Pemerintah Desa Pakistaji menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif Yonif 515/UTY dalam mendekatkan program pemerintah langsung kepada masyarakat. Kepala Desa Pakistaji, Chotibul Umam, S.IP, menyampaikan terima kasih atas partisipasi aktif TNI yang terus menjadi garda terdepan dalam mendukung ketahanan sosial dan pangan di desa.
Dalam kegiatan tersebut, tampak para personel TNI turut membantu proses bongkar muat beras, melayani warga dengan ramah, serta menjaga ketertiban selama bazar berlangsung. Warga dari berbagai kalangan — mulai dari ibu rumah tangga, lansia, hingga pemuda — datang dengan tertib dan bahagia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar