Program Pengelolaan Penyakit Kronis [PROLANIS]

 

BlogPakistaji __ “Prolanis” adalah singkatan dari Program Pengelolaan Penyakit Kronis, yaitu inisiatif dari BPJS Kesehatan Indonesia untuk membantu peserta JKN‑KIS yang mengidap penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes tipe 2.

🎯 Tujuan Prolanis

• Menyediakan layanan kesehatan yang proaktif dan terstruktur bagi pasien penyakit kronis

• Meningkatkan kualitas hidup peserta dan mencegah komplikasi serius

• Mengurangi beban biaya layanan kesehatan jangka panjang bagi sistem BPJS Kesehatan

⚙️ Komponen dan Kegiatan Prolanis

• Pendaftaran peserta melalui Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)

• Konsultasi medis bulanan dan pemantauan kesehatan rutin (tekanan darah, gula darah, HbA1c setiap 6 bulan)

• Klub Prolanis: edukasi kesehatan, senam bersama, serta dukungan kelompok 

• Home Visit, SMS reminder, serta penggunaan aplikasi Mobile JKN untuk pengingat kontrol dan pengelolaan data kesehatan 

• Terintegrasi dengan Program Rujuk Balik (PRB) sehingga pasien yang telah stabil dari perawatan rumah sakit bisa langsung dikelola di tingkat primer oleh Prolanis

✅ Manfaat bagi Peserta dan Sistem Kesehatan

• Peserta mendapat akses layanan pengelolaan kesehatan kronis yang lebih sistematis

• Edukasi berkelanjutan mengenai pola hidup sehat, pengobatan, dan kontrol penyakit

• Pengendalian komplikasi seperti penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal

• Efisiensi biaya kesehatan nasional karena pengelolaan penyakit kronis lebih baik di tingkat primer (FKTP) → mengurangi kebutuhan rawat inap

🧩 Tantangan Implementasi

• Tingkat pendaftaran peserta masih rendah: hanya sekitar 12–14% dari pasien kronis terdaftar Prolanis tahun 2020–21

• Kendala pencapaian indikator: hanya sebagian kecil peserta yang berhasil mencapai tekanan darah atau gula darah terkontrol (<10%) dan sangat sedikit fasilitas yang memenuhi target pay-for‑performance (penerimaan insentif penuh) japsonline.com+12WHO Extranet+12klinikpintar.id+12

• Hambatan seperti keterbatasan sarana/prasarana, SOP, dan tenaga kesehatan terlatih di beberapa FKTP

• Tantangan kepatuhan peserta mengikuti jadwal kontrol dan pendidikan

🧭 Gambaran Singkat Prolanis

Aspek	Detail
Sasaran penyakit	Diabetes tipe 2 & hipertensi
Pelaksanaan	Di FKTP oleh tenaga medis: dokter, perawat, petugas Prolanis
Aktivitas utama	Konsultasi rutin, monitoring lab, edukasi, senam & home visit
Sistem pendukung	SMS reminder, Mobile JKN, integrasi dengan PRB
Pembiayaan	Sistem capitation + pay-for-performance bagi FKTP
Dampak potensial	Kualitas hidup lebih baik, biaya layanan optimal, komplikasi berkurang

🔍 Kesimpulan

Prolanis merupakan salah satu cara strategis Indonesia melalui BPJS Kesehatan untuk mengelola penyakit kronis pada tingkat primer dengan pendekatan preventif, edukatif, dan terintegrasi. Meskipun memiliki manfaat yang luas — mulai dari peningkatan kualitas hidup peserta hingga penghematan anggaran layanan kesehatan — efektivitas program ini masih perlu ditingkatkan, terutama dari segi pendaftaran peserta, pelaksanaan SOP di lapangan, dan dukungan fasilitas kesehatan di daerah. [TN.24/7]